SEJARAH SMP NEGERI 254 JAKARTA
SMP Negeri 254 dibangun mulai tahun 1986. Bulan Juli 1987, sekolah yang pada awalnya dinamai SMP Negeri Baru Jagakarsa ini menerima siswa untuk kali pertama, sebanyak 9 kelas. Kepala Sekolah yang pertama kali adalah Bapak H. Muhamad Ali, BA.
Bapak-Ibu guru yang mengajar di sekolah ini pada masa itu masih sangat sedikit. Akibatnya, beberapa guru harus mengajar untuk beberapa Mata Pelajaran. Beberapa guru yang mengawali sejarah pendidikan di SMP ini antara lain Ibu Hj. Relia T. Handayani, Pak Khoirudin, Pak Riman Sudin (kini sudah pensiun), Ibu Fiolenta L.G., Pak Rassono P, BA, Pak Bistok, Pak Bambang Suwarso, BA (kini telah menjadi Kepala Sekolah), Pak Adhi Sutanto, dan sebagainya. Para perintis ini yang dengan dedikasi tinggi dan sarana dan prasarana yang belum memadai, bekerja keras menancapkan tonggak keberadaan sekolah kita.
Seiring perjalanan waktu SMP Baru ini kian tumbuh dan berkembang dan mulai unjuk prestasi. Prestasi fenomenal di awal keberadaannya adalah berhasil menjadi pesaing kuat untuk SMP 41yang saat itu selalu menjadi langganan juara dalam lomba Tata Upacara Bendera. Bahkan akhirnya bisa mengunggulinya. Awal tahun 1989, SMP Negeri Baru Jagakarsa mendapat nomor resmi. Maka berubahlah namanya menjadi SMP Negeri 254 Jakarta. Guru-guru baru pun mulai didatangkan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan belajar. Guru-guru yang pada umumnya merupakan tenaga muda ini dengan penuh semangat semakin menghidupkan dan menghembuskan kejayaan SMP 254 . Pak Jalaseno , Bu Rini, Bu Elva, dll berkibar dengan ekstrakurikuler Pramuka yang dikembangkannya, Pak Bambang Suwarso dan Pak Khoirudin dengan ekstrakurikuler lPaskibra yang sangat diandalkan. Pak Jaenudin dengan PMR-nya, dan segenap guru dan karyawan terus membangun 254 dengan dedikasinya.
Untuk keperluan Ibadah, didirikanlah sebuah Mushola yang kemudian diresmikan oleh Bapak H. Muhamad Ali selaku kepala sekolah pada tahun 1992. Tak lama setelah itu, terjadilah alih kepemimpinan. Pak Haji Muhamad Ali BA yang sangat dicintai dan dihormati ini berpindah tugas ke SMP 86 Jakarta. Sebagai penggantinya adalah Pak Tedjo dari SMP 239 Jakarta. Maka sejak tahun 1992, dengan dibantu oleh Pak Bambang Suwarso sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Pak Rassono BA sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, dan Bu Ratna Komala BA sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, Pak Tedjo yang gagah ini memimpin SMP 254.
Dengan berjalannya waktu , semakin banyak prestasi yang terus berhasil diraih SMP 254. Bapak –Ibu gurunya pun silih berganti, datang dan pergi. Tahun 1995 Pak Bambang Suwarso yang memprakarsai berdirinya ekstrakurikulerl wajib Komputer, meninggalkan SMP 254 karena menjadi Kepala SMP 275. Demikian juga Ibu Ratna Komala yang menjadi Kepala SMP 245 Jakarta. Tugas beliau sebawai Wakil Kepala Sekolah kemudian digantikan oleh Bapak Drs. Zaenudin dan Bapak Drs. Ahmad Zen . Pada puncak kepemimpinan Pak Tedjo inilah sekolah kita berhasil meraih prestasi yang sampai kini belum bisa disamai, yakni Juara Kompetisi Matematika se-Jagakarsa atas nama Maemunah Nurmayasari tahun 1995/1996.
Karena prestasi tingginya, pada tahun 1996 Pak Tedjo berpindah tugas sebagai Kepala Sekolah di SMP Unggulan yaitu SMP 41 Jakarta. Dan sebagai penggantinya adalah Bapak H. Relly Satria Dani. Pak Relly ini sebelumnya menjadi Kepala SMP 55.
Walaupun sepeninggalan Pak Tedjo sekolah kita harus kita akui sedikit lesu darah, namun tidak menyurutkan para siswa untuk tetap berprestasi meski lebih cenderung ke arah non akademis. Berderet Piala Kemenangan terus memenuhi lemari sekolah kita. Atletik dan Sepakbola serta bidang lain seperti tak sabar untuk terus mengisi ruang rak piala. PS 254, begitu nama tim Sepakbola SMP 254 begitu berjaya, disegani, dan ditakuti. Mereka sulit dikalahkan. Prestasi tingkat Kodya, Provinsi, bahkan Jabotabek sudah direngkuh. Belum lagi yang berbentuk turnamen regional dan invitasi. Atletik pun tak mau ketinggalan. Dan Jadilah SMP 254 sebagai penyumbang Atlet sepakbola dan atletik untuk DKI Jakarta. Pada tahun 2000 terbitlah Majalah Sekolah ” Prestasi ”, atas Prakarsa Pak Sri Santoso. Seebelumnya pernah ada Majalah ” Derap” namun tidak berkembang. Kini ” Prestasi” berkembang menjadi majalah sekolah terbaik di Kecamatan, dibawah bimbingan Pak Worro Sudarmo.
Awal tahun pelajaran 2003-2004, SMP 254 mengalami rotasi Wakil Kepala Sekolah. Pak Sri Santoso, S.Pd dan Ibu Dra. Stp. Sri Wuryanti menggantikan Pak Ahmad Zen dan Pak Rassono. Dan beberapa bulan setelah memasuki tahun pelajaran 2003-2004, tepatnya bulan Agustus 2004, Pak Haji Relly Satria Dani memasuki masa purnabhakti/pensiun. Sempat terjadi kekosongan Kepala sekolah sekitar 3 bulan. Pimpinan sekolah pun digantikan oleh Pak Drs.H. Gimaniyanto M.S. Pak Gik, begitu sapaan akrab beliau sebelumnya adalah Kepala SMP 235 Pesanggrahan.
Di bawah pimpinan Pak Gik, SMP N 254 mengalami banyak perubahan. Walaupun hanya tiga tahun setengah, namun banyak hal yang berubah. Antara lain SMP 254 menjadi terlihat tampak cerah dan hijau. Bisa dikatakan sebagai “Tiga Tahun yang Mencerahkan” . Banyak fasilitas sekolah baru yang muncul. Antara lain Laboratorium Bahasa, ruang OSIS, ruang PMR, ruang redaksi Buletin, Kantin yang lebih nyaman-rapi-dan bersih, Gapura gerbang masuk SMP, parkir sepeda motor, taman, dan lain-lain.
November 2006, Pak Gimaniyanto yang tak pernah tampak marah dan sangat ke-Bapak-an dalam memimpin ini purnabhakti / pensiun. Penggantinya tidak segera ada. Oleh karena itu untuk menunggu Kepala Sekolah yang baru, SMP N 254 untuk sementara dipimpin oleh Pejabat Pelaksana Harian (PLH), yakni Bapak. Sukarmo S.Pd. Beliau adalah Kepala SMP Negeri 166.
Hanya dua bulan Pak Karmo menjabat sebagai PLH di SMP N 254. Sebab, pada bulan Februari 2007, hadirlah Kepala SMP N 254 yang baru. Ibu Dra. Hj. Ernawati, M.Pd,. Ibu Kepala Sekolah yang energik ini semula bertugas di SMP Negeri 273 Jakarta Pusat. Inilah Kepala Sekolah Wanita untuk yang pertama bagi SMP N 254. Bu Erna melanjutkan Program Pembangunan Fisik dan non fisik yang sudah diprogramkan Kepala sekolah sebelumnya. Diantara hasil yang nyata adalah: Laboratorium Bahasa makin lengkap, Aula diperindah dan dilengkapi alat band/ musik, Kamar mandi sangat bagus, dan taman yang makin indah.
Pada awal tahun pelajaran kepemimpinan Bu Erna (Tahun Pelajaran 2007-2008), terjadi penyegaran jajaran staf dan wakil. Wakil Kepala Sekolah yang semua berjumlah 3, dirampingkan menjadi 1. Wakil Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Urip Rohudi, S.Pd. Sedangkan Staf sebanyak 4 orang, yaitu Ibu Dra. Stephanie Sri Wuryanti (Staf Kurikulum), Bapak Jala Seno, S.Pd (Staf Kurikulum), Bu Prasetyaningsih, S.Pd (Staf Kesiswaan), dan Dra. Hj. Nina Ratna Nawangsih (Staf Sarana dan Prasarana). Dan sebagai Pembina OSIS adalah Ibu Sri Aisah, S.Pd. Namun pada awal semester genap , terjadi sedikit perubahan. Karena Ibu Dra. Hj. Nina Ratna Nawangsih sedang menempuh pendidikan S.2, maka beliau mengundurkan diri.dan sebagai penggantinya diangkatlah Ibu Sri Aisah, S.Pd untuk melanjutkan tugas bidang Sarana dan Prasarana. Sedangkan sebagai Pembina OSIS diangkatlah Bapak Worro Sudarmo, S.Pd. Selain itu, tenaga untuk menangani kurikulum juga ditambah. Bapak Sri Santoso, S.Pd kembali untuk membantu menanggani bidang Kurikulum. Dengan adanya Pak Sri, maka SMP N 254 memiliki 3 staf Kurikulum.
Satu hal yang tak mungkin terlupakan adalah beberapa bulan setelah memasuki semester pertama Tahun pelajaran 2007-2008, SMP N 254 kehilangan Guru terbaiknya. Bapak Drs. Zaenudin, yang sangat diandalkan, berpulang ke rahmatullah di tempat tugas tercintanya. Kamis, 8 November 2007, keluarga besar SMP N 254 berkabung. Sebelumnya pada tanggal 21 April 2006, SMPN 254 juga kehilangan salah satu gurunya, yaitu Bapak Agus Wijanarko M.Pd, karena sakit beberapa waktu.
Kini, dengan guru sebanyak 52 orang yang sebagian besar Sarjana Pendidikan serta didukung gedung megah, peralatan Komputer yang canggih, dan tentunya semangat yang tetap menyala, SMP 254 menyongsong masa depan yang cerah menghantarkan generasi bangsa ke pintu sukses masa depan